Makhluk Ghaib Selain malaikat
Iman kepda hal yang Ghaib berarti meyakini ciptaan Alloh SWT yang berada di luar dunia nyata. Dan meyakini secara yang ghaib bukan berarti meyakini bahwa makhluk ghaib itu memiliki kekuatan penuh, karena jika hal ini terjadi pada diri seseorang maka akan mengakibatkan kemusrikan atau menganggap ada sesuatu kekuatan selain kekuatan Allah SWT, ingat semua yang di dunia ini tidak ada yang kuat, yang mampu, yang bisa, yangb ghaib, semuanya hanya di bisakan, di mampukan di ghaibkan oleh Allah SWT saja, jadi semua makluk itu lemah dan bila kuat hanya di kuatkan , bila gagah, hanya di gagahkan. itu akidah namanya.
Jin, Iblis Syaitan termasuk perkara yang ghaib yang wajib kita imani keberadaannya, karena Dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadist telah menjelaskannya, dan ini termasuk di antara asas akidah islam, yitu beriman kepada perkara yang ghaib.
A. Pengertian Jin, Syetan dan Ilis
A. Pengertian Jin, Syetan dan Ilis
1. Jin
Jin adalah makhluk Ghaib yang di ciptakan dari api, dinamai Jin karena tertutupnya dari pandangan. Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah Jiniy (dalam bahasa arab dahulu kala, dan Genie dalam bahasa Inggris) artinya yang tersembunyi atau yang tertutup atau yang tak terlihat. Hal itulah yang memungkinkan kita mengaitkannya dengan sipat yang umum, alam tersembunyi, sekalipun akidah islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal.
Jin dalah salah satu makhluk yang diciptakan Alloh, yang mana fungsinya sama yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. sebagai mana Firman Alloh QS. Adz- Dzariat 56
" Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah "
Dengan demikian tidak semua Jin itu kafir, suka berbuat onar, munafik dan negatif lainnya, kalau melihat ayat ini ada juga jin yang sama diperintahkan untuk mengabdi sama halnya dengan manusia, dan dipertegas juga dalam QS Al JIN ayat 11 :
" Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang yang shaleh dan diantara kami ada pula yang tidak demikian halnya. adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
Jin adalah makhluk Ghaib yang di ciptakan dari api, dinamai Jin karena tertutupnya dari pandangan. Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah Jiniy (dalam bahasa arab dahulu kala, dan Genie dalam bahasa Inggris) artinya yang tersembunyi atau yang tertutup atau yang tak terlihat. Hal itulah yang memungkinkan kita mengaitkannya dengan sipat yang umum, alam tersembunyi, sekalipun akidah islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal.
" Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah "
Dengan demikian tidak semua Jin itu kafir, suka berbuat onar, munafik dan negatif lainnya, kalau melihat ayat ini ada juga jin yang sama diperintahkan untuk mengabdi sama halnya dengan manusia, dan dipertegas juga dalam QS Al JIN ayat 11 :
" Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang yang shaleh dan diantara kami ada pula yang tidak demikian halnya. adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
Bangsa Jin Tidak bisa di lihat dengan mata biasa, Dialamnya bangsa Jin bisa melihat manusia tetapi bangsa manusia tidak bisa melihat Jin, karena sudah ada batas antara jin dan manusia, dalam prinsipnya bangsa Jin tidak bisa dilihat dalam bentuk aslinya, karena jika dalam wujud aslinya itu jin sangat panas sekali kecuali yang melihat nabi dan Rosul Alloh SWT
2. Syaitan
Kata syaitan berasal dari kata syatana artinya menjauh, dinamai Syaitan karena jauhnya dari kebenaran. Syaitan adalah sifat yang digunakan untuk jin yang jahat dan membangkang (durhaka) dan dapat digunakan pada manusia yang memiliki sifat tersebut, dinamai syaitan karena jauh dari Hak dan Kebenaran, dengan Demikian Syaitan adalah sebutan untuk makhluk yang memiliki sifat jahat, Syaitan itu tergolong bangsa Jin, dan adapula dari jenis manusia dan tergolong makhluk Jasmani. seuai dengan Firman Alloh SWT.
QS. Al An'am ayat 112 :
" Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu Syaitan-syaitan dari jenis manusia dan jenis Jin.
Syaitan dalah musuh besar bagi manusia yang telah dikatakan dalam Al-Qur'an. Cara-cara Syaitan mengganggu manusia untuk mengikuti langkah-langkah Syaitan :
A. Menyesatkan (Tadlil)
adal 8 langkah syaitan dalam menyesatkan manusia sebagai berikut :
a. Bisikan (Waswashah) Syaitan membisikan keraguan pada hati manusia, dan keinginan untuk melakukan kejahatan ke dalam hati manusia. Firman Alloh QS An-Nass :
https://moeraindra.wordpress.com/2014/04/07/catatan-tentang-manusia-dan-waktu-subuh-bagian-1/ |
b. Lupa (Nisyan) lupa memang sesuatu yang manusiawi, tapi syaitan berusaha membuat manusia untuk lupa kepada Allah SWT
c. Angan-angan (tamani) berusaha memperdayakan pikiran manusia dengan hayalan-hayalan yang mustahil terjadi
d. Memandang baik perbuatan maksiat (tazyin),syaitan berusaha menutupi keadaaan sebenarnya sehingga perbuatan Bathil pun kelihatan terpuji, di bulak-balikan fakta
e. Janji Palsu (Wa'dun)
f. Tipu daya (kaidun) syaitan berusaha keras untuk menipu daya manusia dan menyesatkan manusia
g. menghalang-halangi dari jalan Allah SWT.
h. Permusuhan ('Adawah) Syaitan berusaha menimbulkan permusuhan , dan saling membenci antara sesama manusia
B. Menakut-nakuti (Takhwif)
Jika Syaitan tidak berhasil dengan cara tersebut, syaitan masih mempunyai cara lain yaitu takhwif
takut disini adalah takut melakukan kebenaran, melakukan amar ma'ruf nahyi mungkar, Karena khawatir dengan segala resikomya, misalnya takut miskin, turun jabatan, dipecat dari pekerjaan dan lain sebagainya. Firman Alloh SWT QS. Ali Imran ayat 175 :
Artinya :
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
itulah cara Syitan untuk menjerumuskan manusia kelembah kehinaan dan memperbanyak teman untuk di bakar pada api neraka. Naudzubillah
3. IBLIS
Iblis adalah pembesar Jin yang jahat, dan iblis nama panggilan yang berarti jauh dari rahmat Allah SWT. Kata sebagain menurut sebagian para ahli berasal dari kata " Ablasa" artinya putus asa
Iblis adalah nenek moyang dari golongan Jin, yang diciptakan dari api dan ia yang pertama kali membangkang/menolak syari'at Alloh SWT. Firman Alloh SWT : QS. AlKahfi ayat 50
Doc. office word 2010 |
artinya :
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam[884], Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
[884] Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah.
Diantara ayat Al Qur'an yang menjelaskan sifat-sifat Syaitan , Iblis diantaranya :
1. Takabur/Sombong
dalil pada surat Al-'Araf ayat 12 :
doc. office word |
Artinya :
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah".
2. Keras Kepala, sombong
3. Menggoda ( al Waswashah)
Al-Waswashah adalah percakapan hati yang dibisikan oleh Syaitan yang tidak ada kebaikan dan manfaat
Firman Alloh QS. Al-'Araf ayat 20 :
Artinya :
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk Menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka Yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".
Komentar
Posting Komentar