Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020
Menyesatkan (Tadlil) adal 8 langkah syaitan dalam menyesatkan manusia sebagai berikut : a. Bisikan (Waswashah)  Syaitan membisikan keraguan pada hati manusia, dan keinginan untuk melakukan kejahatan ke dalam hati manusia . Firman Alloh QS An-Nass : https://moeraindra.wordpress.com/2014/04/07/catatan-tentang-manusia-dan-waktu-subuh-bagian-1/ b.  Lupa (Nisyan)  lupa memang sesuatu yang manusiawi, tapi syaitan berusaha membuat manusia untuk lupa kepada Allah SWT c.  Angan-angan (tamani)  berusaha memperdayakan pikiran manusia dengan hayalan-hayalan yang mustahil terjadi d.  Memandang baik perbuatan maksiat (tazyin), syaitan berusaha menutupi keadaaan sebenarnya sehingga perbuatan Bathil pun  kelihatan terpuji, di bulak-balikan fakta e.  Janji Palsu (Wa'dun) f.  Tipu daya (kaidun)  syaitan berusaha keras untuk menipu daya manusia dan menyesatkan manusia g.  menghalang-halangi dari jalan Allah SWT. h.  Permusuhan ('Adawah)  Syaitan berusaha menimbulkan p
Syaitan  Kata syaitan berasal dari kata syatana artinya menjauh, dinamai Syaitan karena jauhnya dari kebenaran. Syaitan adalah sifat yang digunakan untuk jin yang jahat dan membangkang (durhaka) dan dapat digunakan pada manusia yang memiliki sifat tersebut, dinamai syaitan karena jauh dari Hak dan Kebenaran, dengan Demikian Syaitan adalah sebutan untuk makhluk yang memiliki sifat jahat, Syaitan itu tergolong bangsa Jin, dan adapula dari jenis manusia dan tergolong makhluk Jasmani. seuai dengan Firman Alloh SWT. QS. Al An'am ayat 112 : " Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu Syaitan-syaitan dari jenis manusia dan jenis Jin. Syaitan dalah musuh besar bagi manusia yang telah dikatakan dalam Al-Qur'an. Cara-cara Syaitan mengganggu manusia untuk mengikuti langkah-langkah Syaitan : A. Menyesatkan (Tadlil) adal 8 langkah syaitan dalam menyesatkan manusia sebagai berikut : a. Bisikan (Waswashah)  Syaitan membisikan keraguan
1. Takabur/Sombong dalil pada surat  Al-'Araf ayat 12  : doc. office word  Artinya : Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah". 2. Keras Kepala, sombong 3. Menggoda ( al Waswashah) Al-Waswashah adalah percakapan hati yang dibisikan oleh Syaitan yang tidak ada kebaikan dan manfaat Firman Alloh  QS. Al-'Araf ayat 20 : Artinya : Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk Menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka Yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".
IBLIS Iblis adalah pembesar Jin yang jahat, dan iblis nama panggilan yang berarti jauh dari rahmat Allah SWT. Kata sebagain menurut sebagian para ahli berasal dari kata   " Ablasa"  artinya putus asa Iblis adalah nenek moyang dari golongan Jin, yang diciptakan dari api dan ia yang pertama kali membangkang/menolak syari'at Alloh SWT. Firman Alloh SWT :  QS. AlKahfi ayat 50 Doc. office word 2010 artinya : Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam [884] , Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil Dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. [884]  Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu han
A. Menyesatkan (Tadlil) adal 8 langkah syaitan dalam menyesatkan manusia sebagai berikut : a. Bisikan (Waswashah)  Syaitan membisikan keraguan pada hati manusia, dan keinginan untuk melakukan kejahatan ke dalam hati manusia . Firman Alloh QS An-Nass : https://moeraindra.wordpress.com/2014/04/07/catatan-tentang-manusia-dan-waktu-subuh-bagian-1/ b.  Lupa (Nisyan)  lupa memang sesuatu yang manusiawi, tapi syaitan berusaha membuat manusia untuk lupa kepada Allah SWT c.  Angan-angan (tamani)  berusaha memperdayakan pikiran manusia dengan hayalan-hayalan yang mustahil terjadi d.  Memandang baik perbuatan maksiat (tazyin), syaitan berusaha menutupi keadaaan sebenarnya sehingga perbuatan Bathil pun  kelihatan terpuji, di bulak-balikan fakta e.  Janji Palsu (Wa'dun) f.  Tipu daya (kaidun)  syaitan berusaha keras untuk menipu daya manusia dan menyesatkan manusia g.  menghalang-halangi dari jalan Allah SWT. h.  Permusuhan ('Adawah)  Syaitan berusaha menimbulka
A. Pengertian Jin, Syetan dan Ilis 1. Jin     Jin adalah makhluk Ghaib yang di ciptakan dari api, dinamai Jin karena tertutupnya dari pandangan. Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah Jiniy (dalam bahasa arab dahulu kala, dan Genie dalam bahasa Inggris) artinya yang  tersembunyi  atau  yang tertutup  atau  yang tak terlihat.  Hal itulah yang memungkinkan kita mengaitkannya dengan sipat yang umum, alam tersembunyi, sekalipun akidah islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal. Jin dalah salah satu makhluk yang diciptakan Alloh, yang mana fungsinya sama yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. sebagai mana Firman Alloh  QS. Adz- Dzariat 56 " Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah "  Dengan demikian tidak semua Jin itu kafir, suka berbuat onar, munafik dan negatif lainnya, kalau melihat ayat ini ada juga jin yang sama diperintahkan untuk mengabdi sama halnya dengan manusia, dan dipertegas juga dalam  QS Al JIN ayat 11 :
Makhluk Ghaib Selain malaikat        Semua myang diciptakan Allah SWt dapat di bagi kepada dua macam yaitu : Mkhluk yang Nyata dan yang Ghaib. Yang membedakan keduanya adalah bisa dan tidak bisanya dipantau oleh panca indra manusia. Makhluk ghaib harus kita percayai keberadaannya karena dengan kita meyakini atau mengimani keberadaan makhluk ghaib berarti kita iman kepada hal yang Ghaib.        Iman kepda hal yang Ghaib berarti meyakini ciptaan Alloh SWT yang berada di luar dunia nyata. Dan meyakini secara yang ghaib bukan berarti meyakini bahwa makhluk ghaib itu memiliki kekuatan penuh, karena jika hal ini terjadi pada diri seseorang maka akan mengakibatkan kemusrikan atau menganggap ada sesuatu kekuatan selain kekuatan Allah SWT, ingat semua yang di dunia ini tidak ada yang kuat, yang mampu, yang bisa, yangb ghaib, semuanya hanya di bisakan, di mampukan di ghaibkan oleh Allah SWT saja, jadi semua makluk itu lemah dan bila kuat hanya di kuatkan , bila gagah, hanya di gaga