Langsung ke konten utama

Aqidah Akhlaq (kalimat tayyibah)

Kalimat Thayyibah

Rasulullah menyukai umatnya yang berkata baik. Seseorang yang terbiasa berkata baik berarti menunjukkan ia mempunyai akhlak yang terpuji atau akhlaq mahmudah.Seseorang yang terbiasa berbicara kotor dan suka memaki berarti menunjukkan ia mempunyai akhlak yang tercela atau akhlaq mazmumah.

Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

الكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ
Artinya: Kalimat thayyibah itu adalah sedekah (H.R: Bukhari)

 Apakah kalimat thayyibah itu?

Kalimat thayyibah ialah kata-kata yang mengandung arti mengagungkan Allah.
Seseorang yang terbiasa mengucap kalimat thayyibah dalam kondisi apapun baik senang ataupun susah akan disayang Allah. Kalimat thayyibah itu di antaranya bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.

Katimat thayyibah سُبْحَانَ الله dan مَا شَاءَ الله

a. سُبْحَانَ الله
سُبْحَانَ الله Artinya: Maha suci Allah
Subhanallah disebut juga bacaan tasbih.

Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah, maka sesuai dengan artinya, kalimat ini mengandung makna penyucian nama dan Zat Allah. Nama Allah harus tetap suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan. Karena Allah-lah pemilik segala kesempurnaan. Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, memuji kebesaran Allah, Firman Allah:

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

Artinya: Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih  kepada Allah. Maharaja, Yang  Maha Suci, Yang Maha perkasa,Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Jumu'ah: 1)

Harus kita yakini dengan keyakinan yang kuat bahwasanya Allah tidak sama dengan makhluk-Nya. Kita tidak boleh memikirkan bagaimana bentuk Allah, apakah Allah mempunyai tangan, kaki, wajah, dan lain-lain. Yang harus kita lakukan hanyalah meyakini Allah itu ada, melalui tanda-tanda kebesaran-Nya yaitu seluruh alam semesta ini.Kita meyakini nama-nama Allah dan sifat-Nya yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Dengan mengucap kalimat tasbih kita akan selalu ingat kebesaranAllah. Alam yang ada disekitar kita seperti gunung yang menjulang tinggi, lautan nan luas dan langit adalah sebuah tanda yang menunjukkan tanda  kebesaran Allah. 

b. مَا شَاءَ الله
Setiap hari pasti kita pernah mendapatkan suatu kejadian yang baik dan mengagumkan, adapula kejadian yang buruk atau tidak baik.Allah menciptakan segala sesuatu itu bepasang-pasang. Ada yang baik ada yang jahat, ada orang pintar ada orang bodoh, ada orang kaya dan ada orang miskin dan seterusnya.Maka agar kita dapat selalu menjaga lisan kita dari perkataan kotor dan mencela, hendaknya jika kita melihat sesuatu hal yang tidak baik ucapkanlah مَا شَاءَ الله
مَا شَاءَ الله Artinya atas kehendak Allah
Bila mendapati hal-hal yang tidak baik, misalnya ada pelajar yang tawuran ada orang yang suka curang, mencuri, menipu, dan lain-lain ucapkan “Masya AIlah". Maksudnya segala peristiwa yang ada di dunia ini terjadi atas kehendak Allah semata. Jangan lupa kita harus selalu bersyukur karena Allah memberi hidayah untuk menghindari perbuatan yang tidak baik yaitu perbuatan yang dilarang. Apabila kita mendapatkan seseorang yang masih melakukan perbuatan yang tidak baik, berarti dia belum mendapatkan hidayah dari Allah.
Rasulullah bersabda:
عَنْ اَبِيْ سَعِيْدِ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإيْمَانِ (روه المسلم)
Arrinya: “Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran, ubahlah (kemungkaran itu ) dengan tangan ( kekuatan mu ). Jika tidak mampu (mengubahnya dengan tangan), (ubahlah) dengan ucapanmu. Jika tetap tidak mampu (mengubahnya dengan ucapan), (ubahlah) dengan hatimu. Itulah selemah-lemahnya iman”.(HR. Muslim dari Abu Said)
Jadi, kita boleh untuk mencegah suatu kemungkaran atau sesuatu yang tidak baik. Contohnya: ada sesorang yang akan mencuri buah apel di kebun kemudian kamu melihatnya maka kamu boleh melarangnya atau menegurnya supaya dia tidak mencuri. Namun apabila kamu tidak berani maka harus kita tanamkan dalam hati kita bahwa perbuatan mencuri itu tidak baik dan dilarang.
Dengan membiasakan diri mengucapkan “Masya Allah” ketika melihat hal-hal yang negatif, akan menyadarkan kita betapa Allah Maha Kuasa di atas segalanya dan mampu bertindak apa saja kepada hamba-hamba-Nya yang ingkar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI PAI KLS 2

 KISI KISI PTS  PAI  KELAS 2 SIKAP BERANI (KISAH NABI SOLEH) - Mukzijat Nabi Soleh - Kaum Nabi Solih - Silsilah atau Keturunan Nabi Solih - Kewajiban Menuntut Ilmu  AL-QURAN SIRAH AL-ASER DAN KISAH NABI LUTH  - seputar surat al aser tenang Lafal atau bunyi,, Jumlah, Tempat Turun, urutan surat,   - tempat Petmama Kali al-Quran diturunkan  - Kisah Nabi Luth AS  Seputar Kaum sadum,Istri dan Anak Nabi Luth    ASMAUL HUSNA  - Asmaul Huna Al-Quddus  - Jumlah Asmaul Husna - lafal Bacaan Tasbih 
  Materi PAI Kelas V       Hari/Tgl            : Kamis, 16 Mei 2024 Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD Tujuan                : Praktik Sholat (Tarawih dan Witir) Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Tabiik Puunnn... الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu: Rukun Sholat A. Tata Cara Sholat Tarawih     Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap dua rakaat satu kali salam.  Urutannya sama seperti sholat sunah lainnya, yakni diawali dengan niat, takbiratul ihram, hingga diakhiri dengan salam. 1. Membaca Niat Sholat Tarawih Niat sholat tarawih sebagai imam: أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā. Niat sholat tarawih sebagai makmum: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِ
  Materi PAI Kelas V       Hari/Tgl            : Senin, 13 Mei 2024 Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD Tujuan                : Praktik Sholat (Tarawih dan Witir) Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Tabiik Puunnn... الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu: Rukun Sholat A. Tata Cara Sholat Tarawih     Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap dua rakaat satu kali salam.  Urutannya sama seperti sholat sunah lainnya, yakni diawali dengan niat, takbiratul ihram, hingga diakhiri dengan salam. 1. Membaca Niat Sholat Tarawih Niat sholat tarawih sebagai imam: أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā. Niat sholat tarawih sebagai makmum: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِ