Langsung ke konten utama

kisah maryam AQidah kelas 4


 Ketika Rasulullah SAW berisra mi’raj tercium aroma sangat harum. Penasaran, Nabi bertanya kepada Malaikat Jibril, “Harum apakah itu wahai Jibril?’’ Malaikat Jibril menjawab, itu adalah wangi dari kubur an seorang perempuan shalihah bernama Siti Masyitoh dan anak-anaknya. Kisah perempuan yang memegang teguh kebenaran dan ke imanan kepada Allah SWT ini diriwayatkan dalam hadis Ibnu Abbas.

Siapa Siti Masyitoh, perempuan shalehah yang dimaksud Malaikat Jibril? Ia hidup di zaman Firaun, si raja kejam yang menganggap diri nya sebagai tuhan. Di sekitar Firaun ternyata ada beberapa orang dekat yang diam-diam beriman kepada Allah dan Nabi Musa AS. Mereka mengikuti tuntunan Kitab Taurat.

Orang-orang terdekat itu adalah Siti Aisyiah, yaitu istri dari Firaun, dan Siti Masyitoh yang mengurus anak Firaun. Seorang lagi bernama Hazaqil. Ia adalah pembuat peti, tempat Musa balita ditaruh untuk kemudian dihanyutkan di sungai.

Di istana, Hazaqil menjadi orang kepercayaan Firaun. Ia menikah dengan Siti Masyitoh. Suatu hari terjadi perdebatan sengit antara Firaun dengan Hazaqil. Firaun menjatuhkan hukuman mati kepada ahli sihir yang menyatakan beriman kepada Nabi Musa. Keputusan tersebut ditentang keras oleh Hazaqil.

Sikap tersebut membuat Firaun curiga. Jangan-jangan Hazaqil selama ini beriman pula kepada Nabi Musa. Atas sikap Hazaqil itu, Firaun mengganjarnya dengan hukuman mati. Hal itu tak membuat Hazaqil takut. Ia tetap yakin Tuhan yang diimani-Nya tidak ada yang lain, kecuali Allah.

Suami Siti Masyitoh ini ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan. Tangannya terikat di pohon kurma, tubuhnya penuh de ngan tusukan anak panah. Masyitoh sangat sedih melihat kondisi suaminya. Namun ia bersabar dan ber serah diri kepada Allah. Ia berkeluh kesah ke istri Firaun, Siti Aisyiah.

Aisyah pun memberikan nasihat agar Masyitoh dan anak-anaknya sabar. Namun, ia bisa membaca isya rat dari Siti Masyitoh yang beriman kepada Allah. Di akhir nasihatnya, Aisyiah mengatakan bahwa selama ini dia juga beriman kepada Allah, tapi menyembunyikan dihadapan suaminya.

Rahasia terungkap

Sepeninggal suaminya, seperti biasa Masyitoh menjalankan tugasnya sebagai perias putri Firaun. Ada kisah sepele, tapi berdampak besar. Gara-gara sisir yang terjatuh, akhir nya terungkap jati diri Masyitoh. Saat itu Masyitoh sedang menyisir ram but anak Firaun. Tiba-tiba sisir dalam genggamannya terjatuh. Ketika mengambil lagi sisir tersebut, bibirnya reflek mengucap, ‘’Bismillah.’’

Ucapan itu membuat anak Firaun terkejut. “Apakah ucapan yang kamu maksud adalah bapakku,” tanya anak Firaun. Siti Masyitoh dengan jujur mengatakan bahwa maksud kata itu ialah Tuhan sesungguhnya, bukan ditujukan untuk Firaun. “Yaitu Rabbku, juga Rabb ayahmu, yaitu Allah. Karena tiada Tuhan selain Allah,” katanya Jawaban itu membuat anak Firaun tersinggung, berarti ada Tuhan lain kecuali bapaknya. Anak Firaun itu mengancam melaporkan keyakinan Masyitoh tersebut kepada bapaknya. Masyitoh tidak gentar, karena ia yakin Allah adalah Tuhan yang sebenarnya, bukan Firaun.

Laporan anaknya membuat Firaun murka. Ia tidak menyangka, pengasuh anaknya adalah pengikut Nabi Musa. Masyitoh dipanggil lalu ditanya oleh Firuan, “Apakah benar apa yang disampaikan anakku? Siapakah Tuhan yang engkau sembah selama ini?’ Masyitoh tidak mengelak tuduhan itu. Dengan tegas dia mengatakan, ‘’Betul, Raja yang lalim. Bahwa tiada tuhan selain Allah yang sesungguhnya menguasai alam dan isinya.’’

Jawaban itu membuat Firaun semakin marah. Dia memerintahkan para pengawal menyiapkan minyak mendidih di dalam tembaga besar. Wadah panas itu untuk menggodok Masyitoh beserta anak-anaknya. Pemandangan itu disaksikan masyarakat luas. Sebelum dimasukkan ke minyak panas, Masyitoh diberi kesempatan sekali lagi untuk memilih; dia dan dua anaknya selamat jika mengakui Firaun sebagai tuhan. Sebaliknya, nyawanya terancam jika tidak mau mengakui ketuhanan Firaun.


Tidak gentar

Siti Masyitoh tidak gentar terhadap ancaman Firaun. Ia tetap yakin Tuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISI PAI KLS 2

 KISI KISI PTS  PAI  KELAS 2 SIKAP BERANI (KISAH NABI SOLEH) - Mukzijat Nabi Soleh - Kaum Nabi Solih - Silsilah atau Keturunan Nabi Solih - Kewajiban Menuntut Ilmu  AL-QURAN SIRAH AL-ASER DAN KISAH NABI LUTH  - seputar surat al aser tenang Lafal atau bunyi,, Jumlah, Tempat Turun, urutan surat,   - tempat Petmama Kali al-Quran diturunkan  - Kisah Nabi Luth AS  Seputar Kaum sadum,Istri dan Anak Nabi Luth    ASMAUL HUSNA  - Asmaul Huna Al-Quddus  - Jumlah Asmaul Husna - lafal Bacaan Tasbih 
  Materi PAI Kelas V       Hari/Tgl            : Kamis, 16 Mei 2024 Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD Tujuan                : Praktik Sholat (Tarawih dan Witir) Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Tabiik Puunnn... الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu: Rukun Sholat A. Tata Cara Sholat Tarawih     Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap dua rakaat satu kali salam.  Urutannya sama seperti sholat sunah lainnya, yakni diawali dengan niat, takbiratul ihram, hingga diakhiri dengan salam. 1. Membaca Niat Sholat Tarawih Niat sholat tarawih sebagai imam: أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā. Niat sholat tarawih sebagai makmum: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِ
  Materi PAI Kelas V       Hari/Tgl            : Senin, 13 Mei 2024 Kelas                 : VA, VB, VC, dan VD Tujuan                : Praktik Sholat (Tarawih dan Witir) Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Tabiik Puunnn... الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ Hari ini kita akan melanjutkan materi Pendidikan Agama Islam yaitu: Rukun Sholat A. Tata Cara Sholat Tarawih     Tata cara sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap dua rakaat satu kali salam.  Urutannya sama seperti sholat sunah lainnya, yakni diawali dengan niat, takbiratul ihram, hingga diakhiri dengan salam. 1. Membaca Niat Sholat Tarawih Niat sholat tarawih sebagai imam: أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā. Niat sholat tarawih sebagai makmum: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِ