Langsung ke konten utama


Makna Akidah, Tauhid, Kalimat Syahadat, dan Pengaruh Ak عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ اشْتَرَكْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ كُلُّ سَبْعَةٍ فِي بَدَنَةٍ فَقَالَ رَجُلٌ لِجَابِرٍ أَيُشْتَرَكُ فِي الْبَدَنَةِ مَا يُشْتَرَكُ فِي الْجَزُورِ قَالَ مَا هِيَ إِلَّا مِنْ الْبُدْنِ وَحَضَرَ جَابِرٌ الْحُدَيْبِيَةَ قَالَ نَحَرْنَا يَوْمَئِذٍ سَبْعِينَ بَدَنَةً اشْتَرَكْنَا كُلُّ سَبْعَةٍ فِي بَدَنَةٍ
Dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdillah berkata; “Kami bersekutu (patungan) bersama Nabi Saw di dalam haji dan umrah, yakni tujuh orang berkurban seekor badanah (unta  yang  disiapkan untuk kurban saat haji) atau seekor Sapi.” Kemudian seorang laki-laki bertanya kepada Jabir, “Bolehkah bersekutu (patungan) dalam Jazur (hewan kurban yang sudah siap disembelih) sebagaimana bolehnya bersekutu dalam badanah (unta  yang  disiapkan untuk kurban saat haji) atau sapi?” Jabir menjawab, “Jazur itu sudah termasuk badanah.” Jabir juga turut serta dalam peristiwa Hudaibiyah. Ia berkata, “Di hari itu, kami menyembelih tujuh puluh ekor badanah. Setiap tujuh orang dari kami bersekutu untuk kurban seekor Badanah.” (H.R. Muslim).idah, Tauhid dalam Mengarahkan Individu dan Masyarakat
7 Juni 2016   16:43 Diperbarui: 7 Juni 2016   16:43 1 2 1

syahadat-5756f32d5397737c09dffb0f.jpg

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam memahami agama Islam, setidaknya dapat digunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan normatif dan pendekatan non-normatif. Untuk kurun waktu dimana perubahan sosial berlangsung sangat cepat seperti sekarang ini, kedua pendekatan tersebut tidak dapat berdiri sendiri terlepas antara satu dan yang lainnya. Aturannya, kedua pendekatan tersebut berjalan bersama-sama saling mengisi dan saling memperkuat.

Pemahaman agama secara normatif memberi bobot muatan ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, baik dalam bidang Aqidah, Ibadah maupun Akhlak. Adapun pendekatan non normatif sebagai partner dari pendekatan normatif, lebih menekankan pada perbincangan intelektual tentang bagaimana memahami sekaligus bagaimana menyampaikan agama tersebut dengan memanfaatkan temuan-temuan ilmu-ilmu sosial yang telah berkembang pesat sejak abad ke-19 dan ke-20, baik yang berupa pendekatan sosiologis, psikologis, historis maupun filosofis. Dalam hal ini kami akan sedikit memberikan penjelasan yang berkenaan dengan pengertian akidah, tauhid, kalimat syahadat dan pengaruh akidah, tauhid dalam mengarahkan individu dan masyarakat.

Makna Akidah                                                                                                                    


Aqidah berarti pengikatan. “I’taqadzat Kadza” artinya , “saya beritiqad begini”. Maksudnya, saya mengikat hati terhadap hal tersebut. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Jika dikatakan, “ Dia mempunyai akidah yang benar,” Berarti akidah nya bebas dari keraguan. Akidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu.[1]

Kata "‘aqidah" diambil dari kata dasar "al-‘aqdu" yaitu ar-rabth (ikatan), al-Ibraam (pengesahan), al-ihkam (penguatan), at-tawatstsuq (menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah (pengikatan dengan kuat), at-tamaasuk (pengokohan) dan al-itsbaatu (penetapan). Di antaranya juga mempunyai arti al-yaqiin (keyakinan) dan al-jazmu (penetapan).
 "Al-‘Aqdu" (ikatan) lawan kata dari al-hallu(penguraian, pelepasan). Dan kata tersebut diambil dari kata kerja: "‘Aqadahu" "Ya'qiduhu" (mengikatnya), "‘Aqdan" (ikatan sumpah), dan" ‘Uqdatun Nikah" (ikatan menikah).

 Allah Ta'ala berfirman, "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum k

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BBQ kelas 2

Assalamualaikum anak soleh solehah semOga selalu sehat 🤲🏻 untuk pelajaran BBQ hari ini tidak ada tugas ...  anak cukuP membaca Iqra 2 halaman pertama satu lembar atau dua halaman jangan lupa..... 🕌Solat 5 waktu tidak di tinggal 👨‍👩‍👧‍👦Bersikap baik dan hormt pada orang tua dan keluarga Semoga anak terbiasa dan biasa berprilaku baik dalam kehidupan sehari2 🤲🏻 Wassalamualaikum soleh solehah 🥰🙏🙏

AKIDAH A Kls 4

Selasa 02 Februari 2021 Assalamualaiku wr.wb  apa kabar anak soleh soilihah juga ayah dan bunda  semoga sehat selalu,,,, anak anak akidah akhlaq hari ini kita memaski materi ke 4 yaitu tentang  Perilaku Terpuji  dan meneladani sifat2 rosul ulul azmi  ..  Sifat wajib Rasul Siddiq berarti benar. Amanah berarti dapat dipercaya. Tabiq berarti menyampaikan Fatonah berarti cerdas.   Sifat Mustahil Rasul Kizib berarti dusta, lawan dari siddiq. Khianat berarti tidak dapat dipercaya, lawan dari sifat amanah. Kitman berarti menyembunyikan, merupakan lawan dari sifat tablig. Baladah berarti bodoh, merupakan lawan dari sifat fatanah ROSUL Ulul Azmi adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada 5 Rasul. Ulul Azmi artinya orang-orang besar. Dari 25 rasul yang wajib kita ketahui, ada 5 rasul yang diberi gelar Ulul Azmi. Berikut yang termasuk rasul ulul azmi: 1. Nabi Muhammad SAW 2. Nabi Isa AS 3. Nabi Musa AS 4. Nabi Ibrahim AS 5. Nabi Nuh AS Disebut ulul azmi k...

Akidah akhkaq kls 4

  Selasa 01 desember 2020 ASSALAMUALAIKUM ANAK SOLEH SOLIHAH DAN JUGA AYAG BUNDA YANG LUAR BIASA APA KABAR HARI INI SEMOGA SEHAT SELALU BAIK ANAK ANAK UNTUK PELAJARAN akidah HARI INI ANAK ANAK TIDAK ADA TUGAS Jangan lupa 🕌Solat 5 waktu tidak di tinggal 👨‍👩‍👧‍👦Bersikap baik dan hormt pada orang tua dan keluarga Semoga anak terbiasa dan biasa berprilaku baik dalam kehidupan sehari2 🤲🏻 Wassalamualaikum soleh solehah 🥰🙏🙏 Selamat menyambut PAS  anak anak