Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

4B AQIDAH AKHLAQ

Kitab (Bahasa Arab: كتاب الله, Kitabullāh) yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah. Orang Lain Juga Membaca: rukun islam Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf. Persamaan : Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah. Perbedaan : Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf, kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan. sumber: damasgate Artikel Terkait: rukun iman Iman Kepada Kitab Allah pengertian iman kepada kitab allah beriman kepada kitab allah Iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yu’minu-imanan yang  artinya percaya. Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya buku ,tulisan,
Kitab (Bahasa Arab: كتاب الله, Kitabullāh) yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah. Orang Lain Juga Membaca: rukun islam Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf. Persamaan : Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah. Perbedaan : Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf, kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan. sumber: damasgate Artikel Terkait: rukun iman Iman Kepada Kitab Allah pengertian iman kepada kitab allah beriman kepada kitab allah Iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yu’minu-imanan yang  artinya percaya. Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya buku ,tulisan,

iman pada kitab allah (aqidah kls 4)

Kitab (Bahasa Arab: كتاب الله, Kitabullāh) yaitu kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Suhuf yaitu wahyu Allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah. Orang Lain Juga Membaca: rukun islam Ada persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf. Persamaan : Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah. Perbedaan : Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf, kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan. sumber: damasgate Artikel Terkait: rukun iman Iman Kepada Kitab Allah pengertian iman kepada kitab allah beriman kepada kitab allah Iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-yu’minu-imanan yang  artinya percaya. Menurut istilah Iman adalah pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Begitu pula dengan kitab yang berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-kitaban yang artinya buku ,tulisan,

syahadat 1 c

Dua Kalimat Syahadat beserta Maknanya Dua kalimat Syahadat adalah dua perkataan pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri sebagai orang Islam. Lafadz dua kalimat syahadat adalah: "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH." Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah utusan Allah." Jika seseorang yang bukan Islam membaca dua kalimat syahadat ini dengan sungguh-sungguh, yaitu membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang ia ucapkan, maka masuklah ia ke dalam agama Islam. Dan ia berkewajiban mengerjakan rukun Islam. Makna 2 kalimah Syahadat atau Syahadattain adalah: 1.      Syahadat Tauhid. Artinya menyaksikan ke-Esaan Allah subhanahu wa ta'ala. 2.      Syahadat Rasul. Artinya menyaksikan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Jadi, dua ka

syahadat 1 A

Dua Kalimat Syahadat beserta Maknanya Dua kalimat Syahadat adalah dua perkataan pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri sebagai orang Islam. Lafadz dua kalimat syahadat adalah: "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH." Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah utusan Allah." Jika seseorang yang bukan Islam membaca dua kalimat syahadat ini dengan sungguh-sungguh, yaitu membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang ia ucapkan, maka masuklah ia ke dalam agama Islam. Dan ia berkewajiban mengerjakan rukun Islam. Makna 2 kalimah Syahadat atau Syahadattain adalah: 1.      Syahadat Tauhid. Artinya menyaksikan ke-Esaan Allah subhanahu wa ta'ala. 2.      Syahadat Rasul. Artinya menyaksikan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Jadi, dua ka

dua kalimat syahadat (AA KLS1)

Dua Kalimat Syahadat beserta Maknanya Dua kalimat Syahadat adalah dua perkataan pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri sebagai orang Islam. Lafadz dua kalimat syahadat adalah: "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH." Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah utusan Allah." Jika seseorang yang bukan Islam membaca dua kalimat syahadat ini dengan sungguh-sungguh, yaitu membenarkan dengan hati apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang ia ucapkan, maka masuklah ia ke dalam agama Islam. Dan ia berkewajiban mengerjakan rukun Islam. Makna 2 kalimah Syahadat atau Syahadattain adalah: 1.      Syahadat Tauhid. Artinya menyaksikan ke-Esaan Allah subhanahu wa ta'ala. 2.      Syahadat Rasul. Artinya menyaksikan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Jadi, dua ka
ASMAUL HUSNA Asmaul husna sebagai kumpulan 99 nama allah yang terdapat dalam al-qur’an di yakini memiliki makna yang sangat dalam di mana apabila di amalkan dengan secara rutin baik itu ketika di jadikan sebagai doa atau semisalnya di percaya akan memberikan manfaat dan khasiat yang luar biasa namun tentunya harus dengan di sertai niat ikhlas dan semata-mata karena allah swt. Keistimewaan dari bacaan asmaul husna ini bukanlah hasil dari pendapat yang tidak memiliki sumber tetapi terdapat dalam hadits dan al-qur’an yang menjadi dalil sebagaimana di antaranya. Dalil Asmaul Husna “Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al –Baqarah [2]: 31) dan “Milik Allahlah nama – nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama – nama tersebut” (Al – A`raaf [7]: 180) Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim)”. قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰن
Makna Akidah, Tauhid, Kalimat Syahadat, dan Pengaruh Ak عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ اشْتَرَكْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ كُلُّ سَبْعَةٍ فِي بَدَنَةٍ فَقَالَ رَجُلٌ لِجَابِرٍ أَيُشْتَرَكُ فِي الْبَدَنَةِ مَا يُشْتَرَكُ فِي الْجَزُورِ قَالَ مَا هِيَ إِلَّا مِنْ الْبُدْنِ وَحَضَرَ جَابِرٌ الْحُدَيْبِيَةَ قَالَ نَحَرْنَا يَوْمَئِذٍ سَبْعِينَ بَدَنَةً اشْتَرَكْنَا كُلُّ سَبْعَةٍ فِي بَدَنَةٍ Dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdillah berkata; “Kami bersekutu (patungan) bersama Nabi Saw di dalam haji dan umrah, yakni tujuh orang berkurban seekor badanah (unta  yang  disiapkan untuk kurban saat haji) atau seekor Sapi.” Kemudian seorang laki-laki bertanya kepada Jabir, “Bolehkah bersekutu (patungan) dalam Jazur (hewan kurban yang sudah siap disembelih) sebagaimana bolehnya bersekutu dalam badanah (unta  yang  disiapkan

Makna Aqidah

Wawam (Awwam Nuryadin) Seseorang yang mencari kebenaran dalam kebenaran. Pencipta dan penggubah lagu, serta penikmat karya original lagu pop Indonesia. SELANJUTNYA FOLLOW HUMANIORA Makna Akidah, Tauhid, Kalimat Syahadat, dan Pengaruh Akidah, Tauhid dalam Mengarahkan Individu dan Masyarakat 7 Juni 2016   16:43 Diperbarui: 7 Juni 2016   16:43 1 2 1 syahadat-5756f32d5397737c09dffb0f.jpg Bismillahirrahmanirrahim Dalam memahami agama Islam, setidaknya dapat digunakan dua macam pendekatan, yaitu pendekatan normatif dan pendekatan non-normatif. Untuk kurun waktu dimana perubahan sosial berlangsung sangat cepat seperti sekarang ini, kedua pendekatan tersebut tidak dapat berdiri sendiri terlepas antara satu dan yang lainnya. Aturannya, kedua pendekatan tersebut berjalan bersama-sama saling mengisi dan saling memperkuat. Pemahaman agama secara normatif memberi bobot muatan ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, baik dalam bidang Aqidah, Ibadah maupun Akhl

aqidah akhlaq kelas 4

Akidah Akhlak Kelas 4 Semester 1 La haula wala quwwata illa billahil aliyil azim Artinya : tidak ada daya dan kekuatan melainkan milik Allah Yang Mahatingggi lagi Mahaagung semata. Rasulullah SAW mengajarkan bila menemui kesulitan biasakan mengucapkan Hauqalah. Melatih diri kita untuk selalu bertawakal hanya kepada Allah. Al Insyirah : 1 Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. Sikap yang benar bila mengalami kesulitan adalah : bersabar, menguapkan hauqalah, qanaah, tidak putus asa. Yang tidak boleh dilakukan ketika menemui kesulitan : mengeluh, menggerutu, berputus asa. 1. Al- Mu'min = Yang Maha Memberi rasa aman Meminta pertolongan hany akepada Allah dan senang memberi  pertolongan kepada orang lain yang membutuhkan. Kita meminta perlindungan dan rasa aman kepada Allah saat : Ada bahaya mengancam jiwa, ada penyakit hati, dengki, dendam, ada penyakit jasmani, kelaparan dan ketakutan 2. Al-Azim =  Alah Yang

اسماء الحسن العظيم الكبير الكريم الحكم

Al-Asma Al-Husna Dengan merenungkan kejadian alam semesta ini kita dapat mengetahui bahwa pencipta alam ini pasti tidak sama dengan alam yang kita tempati. Dia pasti lebih dari segalanya. Itulah salah satu bukti dari kehebatan Allah Swt. Kita dapat mengenal kebesaran Allah Swt melalui nama-nama-Nya yang terbaik atau yang disebut juga dengan Al-Asma Al-Husna.           Al-Asma Al-Husna adalah pengenalan sifat-sifat Allah Swt. Allah Swt mengenalkan diri melalui Asma (nama-nama)-Nya. Dan nama-nama terindah itu diturunkan agar Dia dijadikan panutan dalam pengembangan potensi-potensi baik dalam diri manusia.           Al-Asma artinya nama-nama, sedangkan Al-Husna artinya baik. Dengan demikian Al-Asma Al-Husna adalah nama-nama yang baik yang berjumlah 99 nama. Dari 99 nama-nama yang baik itu, kita akan membahas 4 dari Al-asma Al- Husna yaitu: A. Al-Adzim  (العَظِيْمُ)           Apa arti Al- Adzim? Bagaimana sifat Allah Swt yang berkaitan dengan Al- Adzim? Ayo kita cari tahu.      

asmaul husna

ASMAUL HUSNA Asmaul husna sebagai kumpulan 99 nama allah yang terdapat dalam al-qur’an di yakini memiliki makna yang sangat dalam di mana apabila di amalkan dengan secara rutin baik itu ketika di jadikan sebagai doa atau semisalnya di percaya akan memberikan manfaat dan khasiat yang luar biasa namun tentunya harus dengan di sertai niat ikhlas dan semata-mata karena allah swt. Keistimewaan dari bacaan asmaul husna ini bukanlah hasil dari pendapat yang tidak memiliki sumber tetapi terdapat dalam hadits dan al-qur’an yang menjadi dalil sebagaimana di antaranya. Dalil Asmaul Husna “Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al –Baqarah [2]: 31) dan “Milik Allahlah nama – nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama – nama tersebut” (Al – A`raaf [7]: 180) Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim)”. قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰن